Aku bersusah payah agar jalanku lancar
Seketika bisa berlari
Akupun tak berhenti lagi
Kala siang menyapa
Senyumku sumringah, memikirkan banyak permainan yang akan ku mainkan
Malamku menghampiri
Akupun tak berhenti bergurau, seolah masaku tak lelah ingin mengikuti
Akulah buronan mimpi
Mimpi hidupku tiada mati
Mimpi langkahku yang enggan menepi
Karena matiku yang tak ingkar janji
Makaku terus melalui
Sudilah kiranya ku tepati
Jika pejuang mimpi telah berjuta
Maka pasti banyak pengharapan yang penuh iba
Aku hadir sebagai pelengkapnya
Menjadi pelaku yang tak kenal kecewa
Membungkus mimpi lalu ku gencar sehabis-habisnya
Cita-cita adalah mimpi
Jika katanya berani menggapai cita-cita
Maka kenapa tidak berani bermimpi
Jika berani menulisnya, maka berani pula menelan pahit manisnya
Feb, 2017
Comments
Post a Comment