Klak.....:D
".....Jadi, semua yang diciptakan Allah tidaklah sia-sia."
Pak Ilham Maulana melanjutkan penyampaian seminarnya.
Beliau menyampaikan dengan sangat menarik dan mudah dipahami, yaitu tentang Pandangan Islam dalam Kajian Sains.
Diciptakan ini, karena ada ini..
Diciptakan itu, karena ada itu...
Begitulah kehidupan dan para fenomenanya.
....."maka jangan salah, yg hitam pun menjadi tidak sia-sia. Karena tidak semua hitam itu buruk dan busuk, (saya pun terperanjak bangga pada diri sendiri, akhirnya yg hitam diberi kebebasan berekspresi, wkwkw).
jadi, gk payahlah bergengsi sangat karena kulit hitam, (lelucon beliau karena kebanyakan cewek-cewek) selalu dengan perlengkapan APD nya, hehe, tertutup dari muka, hingga ke tangan.
weeee, sambil bertepuk tangan tangan dan suara ria dari penonton seminar bergengsi ini. Karena diisi oleh dua pemateri kece, yaitu Prof. Mustanir dan Dr. rer,nat Ilham Maulana.
-------N------- I-------- S------ A------
Alhamdulillah, baru empat lab :D, (Laboratorium yang kelihatan mudah-mudah aja).
Setelah sekian lama ngelab jadi asisten. Baru kali ini kena buli sama praktikan, (salah sendiri juga). Eh maksudnya, gara-gara inisiatif sendiri.
Jadi ceritanya, lagi identifikasi Diosgenin pada tahap penyinaran dengan sinar UV untuk melihat pola noda pada Plat KLT.
Setelah diambil gambar hasil UV, rencananya mau ditandai pola noda dengan pensil langsung di bawah UV, (karena gk nampak, kalau tidak ada sinar).
Bberapa praktikan rupanya mendengar, ktka saya bilang.
"Hati-hati pada UV."
Para praktikan pada gk mau, mengelak diri takut UV, hahah, sayapun kok sangak banget ya, weleh-weleh.
Usaha punya usaha,
Pertanyaan bodohpun terlontar,
"Siapa di sini yang lebih hitam, (yang melaninnya tinggi)."
Pinta saya untuk menodai Plat,wkwkwk
Saya plototin mereka satu-satu.
Mereka pada ketawa.
Saya tersadar. Ternyata praktikan saya bangsa Aria semua, whahahahha
Apa di kata, sayapun jadi korban senjata.
"kak, kak, han ek ta khem. Kata salah seorang dari mereka."
Huft, ni anak, bikin meleleh rasa malu aja.
#belajarhumor
#maringelablagi
".....Jadi, semua yang diciptakan Allah tidaklah sia-sia."
Pak Ilham Maulana melanjutkan penyampaian seminarnya.
Beliau menyampaikan dengan sangat menarik dan mudah dipahami, yaitu tentang Pandangan Islam dalam Kajian Sains.
Diciptakan ini, karena ada ini..
Diciptakan itu, karena ada itu...
Begitulah kehidupan dan para fenomenanya.
....."maka jangan salah, yg hitam pun menjadi tidak sia-sia. Karena tidak semua hitam itu buruk dan busuk, (saya pun terperanjak bangga pada diri sendiri, akhirnya yg hitam diberi kebebasan berekspresi, wkwkw).
jadi, gk payahlah bergengsi sangat karena kulit hitam, (lelucon beliau karena kebanyakan cewek-cewek) selalu dengan perlengkapan APD nya, hehe, tertutup dari muka, hingga ke tangan.
weeee, sambil bertepuk tangan tangan dan suara ria dari penonton seminar bergengsi ini. Karena diisi oleh dua pemateri kece, yaitu Prof. Mustanir dan Dr. rer,nat Ilham Maulana.
-------N------- I-------- S------ A------
Alhamdulillah, baru empat lab :D, (Laboratorium yang kelihatan mudah-mudah aja).
Setelah sekian lama ngelab jadi asisten. Baru kali ini kena buli sama praktikan, (salah sendiri juga). Eh maksudnya, gara-gara inisiatif sendiri.
Jadi ceritanya, lagi identifikasi Diosgenin pada tahap penyinaran dengan sinar UV untuk melihat pola noda pada Plat KLT.
Setelah diambil gambar hasil UV, rencananya mau ditandai pola noda dengan pensil langsung di bawah UV, (karena gk nampak, kalau tidak ada sinar).
Bberapa praktikan rupanya mendengar, ktka saya bilang.
"Hati-hati pada UV."
Para praktikan pada gk mau, mengelak diri takut UV, hahah, sayapun kok sangak banget ya, weleh-weleh.
Usaha punya usaha,
Pertanyaan bodohpun terlontar,
"Siapa di sini yang lebih hitam, (yang melaninnya tinggi)."
Pinta saya untuk menodai Plat,wkwkwk
Saya plototin mereka satu-satu.
Mereka pada ketawa.
Saya tersadar. Ternyata praktikan saya bangsa Aria semua, whahahahha
Apa di kata, sayapun jadi korban senjata.
"kak, kak, han ek ta khem. Kata salah seorang dari mereka."
Huft, ni anak, bikin meleleh rasa malu aja.
#belajarhumor
#maringelablagi
Comments
Post a Comment