Antara Dua

Cinta dan cita-cita                                       

Bersemayam penuh malu dalam sanubari

Gemerlap dunia tak memudarkan pesonanya

Kegigihannya melemahkan keluhan dan siasat manusia

Usaha yang kini kau pupuk

Adalah kecerdasan yang akan menumpuk

Harapan hidup kau rangkul tahta demi tahta

Cinta dan cita-cita inilah yang katamu untuk masa depan kita

Beragam komunitas kau temani

Berbagai pertemuan kau jadikan referensi

Buku, prestasi dan bahasa adalah yang diam-diam kau perjuangkan

Wah, ternyata ada banyak duri yang terpegang

Ada hati yang tak kau terima, sakit pula yang kau derita

Namun ada lagi kekuatan yang selalu menghasilkan karya nyata

Bertanya bebanmu

Adakah lelah yang menimpa?

Banyakkah keluhan yang kau terima?

Adakah yang menyakitimu duhai raga?

Seribu pertanyan namun kau sanggup membalasnya dengan senyuman

Karena senyum adalah kekuatan

Bukan hanya untuk jasad

Bukan pula untuk syeithan dan nafsu yang buruk niat

Tapi inilah rasa cinta dan cita-cita tubuh yang harus diperjuangkan

Puisi ini, ditulis tanggal 12 februari 2017. 

Menjadi Kontributor di sayembara menulis puisi tema Hidupku oleh El Nisa Publisher

#TAHURA

#Taman Hutan Raya Saree Aceh Besar