Assalamualaikum, salam semangat buat para penikmat puisi dan sajak indah setiap hari. Puisi ini saya buat, dengan niat pertama mengikuti lomba di salah satu penerbit buku. Hehe, tapi belum bisa diterbitkan. Akhirnya mencoba menulis lagi, dan menambahnya dengan beberapa bait baru.
Puisi ini bertemakan "RUANG". Sesuai
dengan persyaratan penerbit sebagai landasan karya ini agar dapat dikirimkan ke
penunjuk email yang sudah termaktub di lembar persyaratan. Sampai saat ini,
saya tidak tau siapa dan puisi mana yang sudah mendapatkan posisi puisi
bertemakan RUANG yang terbaik di tanggal 2 desember sepekan yang lalu. Akhirnya,
ya sudahlah saya posting sajalah. Silahkan di kritik ya, hehe. Awal-awal
menulis ni.
SEGENGGAM
HARAPAN
Kepada
keadaan aku bersyukur
Hidup
makmur, tanpa prahara
Kepada
perasaan aku gambarkan
Aku
bahagia, aku sejahtera
Pada ruang yang sempit ini
Pada lingkaran kehidupan ini
Pada waktu yang tidak ditentukan,
Entah sampai kapan hadir di tempat yang
sama
Ruang….
Ruang
kalbuku kini sakit, karena ruangku terlalu sempit
Hanya
mendengar tak mampu berprinsip
Melawan
penderitaan yang terlalu pahit
Ruang
islam, ruang yang sedang butuh perhatian
Ruang
muslim yang takut dan trauma yang mendalam
Akibat
pelanggaran terang-terangan
Bukan aku tak suka, bukan aku kecewa
Hidup di bumi Indonesia
Yang aman lagi sejahtera
Namun,
Andai saja aku bisa bertindak
Keluarkan aku dari lingkaran putih
Tatihkan ragaku sejenak
Bawa aku ke tanah yang perih
Kepada keadaan dan masa depan, aku titipkan
Sampaikan salamku untuk negeri islam yang sarat bantuan
Niat hati sudah membungkam
Melangsungkan tujuan penuh pengharapan
Kita,,,
Kita
bangsa Indonesia
Bangsa
yang bersaudara
Bangsa
yang peduli
Bangsa
yang mau bertindak
Bangsa
yang menjunjung tinggi perlindungan dan kedamaian
Tunjukkan
ruang kita
Tak
hanya untuk Indonesia
Tapi
untuk ruang kita islam sedunia
#N_Seroja_
#FiksiRoom
#Alhamdulillah, menjadi kontributor juga
#Alhamdulillah, menjadi kontributor juga
Comments
Post a Comment