REFLEKSI KEMERDEKAAN

suaraislam.id

Puan, Tuan!

Bahaslah padaku, apa makna merdeka?

Perlihatkan olehmu wujud nyata dan peran kebebasan

Puan, Tuan!

Apakah merdeka itu hanya mengikuti upacara?

Atau meneriakkan lagu kemerdekaan?

Apakah hanya mengibarkan Sang Dwiwarna?

Lalu memberi hormat.

Sesempit itukah maknanya, Puan?

Puan, Tuan!

Jika keadilan masih diagung-agungkan penguasa.

Jika semena-mena masih menjadi makanan para Dewan.

Jika peraturan sekedar panutan.

Yang katanya dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Menjunjung tinggi hak manusia dan memanusiakan.

Nyatanya semua hanya angan-angan.

Nyatanya rakyat masih menjadi korban.

Kesejahteraan belum merata.

Keadilan berlaku untuk penguasa.

Kekuasaan kembali ke zaman purbakala.

Yang lemah tak berdaya.

Yang kuat semakin berkuasa.

Apa itu kau sebut merdeka?

Puan, Tuan!

Bolehlah,

Merdeka mungkin sulit dimengerti

 

Beberapa kita beda keadaan.

Beberapa kita sudah merdeka.

Cerminan kehidupan kita sudah lebih baik.

Tak peduli yang lain masih tercabik-cabik.

Meminta keadilan pada dunia.

Mengharap belas kasihan hanya dari Pencipta.

Puan, Tuan!

Apa itu makna merdeka?

Membiarkan tetangga menahan dahaga.

Saudara, teman, keluarga terasingkan

Karena masa lalu yang pahit.

Dengan masalah sebukit.

Harapan bantuan yang melangit.

Kita biarkan saja menjerit-jerit.

Mereka yang miskin harta

Mereka tak dikenal media.

Puan!

Katamu semangat merdeka.

Kita gemparkan dunia.

Bahwa kita telah bebas dari penjajahan senjata.

Kata kami, bukan itu saja.

Besar harapan, bebas pula dari penjajahan pikiran

Yang datang dari penguasa- penguasa adidaya

Merdeka, kata kita.

Tapi, apakah teman muslim kita sudah merdeka?

Sadarkan, mereka masih ada?

Terdengar kan, berita mereka di media-media?

Palestina, Yaman, Syiria, bahkan Indonesia.

Ulama-ulama terfitnah.

Rakyat masih tertindas, dipaksa mematuhi hukum yang keras.

Indonesia, saudara-saudara kita belum merdeka.

Masih banyak berita-berita di "Kita Bisa"

Para relawan tak henti mengemis.

Menginginkan bantuan dermawan Indonesia.

Memerdekakan secara merata.

Jadi, apakah kita sudah sempurna merdeka?

Comments